Natto, makanan fermentasi tradisional Jepang, telah menjadi buah bibir di dunia kuliner, bahkan menjadi viral di berbagai platform media sosial. Tapi, apa sebenarnya natto itu, mengapa begitu populer, dan bagaimana cara menikmatinya? Mari kita selami lebih dalam tentang makanan unik ini.

    Apa Itu Natto?

    Natto adalah makanan Jepang yang dibuat dari biji kedelai yang difermentasi. Proses fermentasi ini menggunakan bakteri Bacillus subtilis, yang memberikan tekstur lengket, rasa yang khas, dan aroma yang kuat. Natto memiliki sejarah panjang di Jepang, diperkirakan sudah ada sejak lebih dari seribu tahun yang lalu, dan telah menjadi makanan pokok bagi banyak orang.

    Proses Pembuatan Natto: Proses pembuatan natto dimulai dengan merendam biji kedelai semalaman, kemudian mengukusnya atau merebusnya hingga empuk. Setelah itu, biji kedelai dicampur dengan bakteri Bacillus subtilis dan difermentasi pada suhu yang terkontrol. Proses fermentasi ini biasanya memakan waktu 24 jam atau lebih, tergantung pada suhu dan kelembaban. Selama fermentasi, bakteri menghasilkan enzim yang memecah protein dalam kedelai, menghasilkan rasa dan tekstur khas natto.

    Kandungan Nutrisi Natto: Natto kaya akan nutrisi, termasuk protein, serat, vitamin K2, probiotik, dan mineral seperti mangan dan zat besi. Probiotik dalam natto sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, membantu meningkatkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin K2 penting untuk kesehatan tulang dan jantung. Protein dan serat memberikan rasa kenyang, membuat natto menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga berat badan.

    Perbedaan Natto dengan Makanan Fermentasi Lain: Berbeda dengan makanan fermentasi lain seperti tempe atau miso, natto memiliki tekstur yang sangat lengket dan aroma yang kuat. Rasa natto juga unik, sering digambarkan sebagai campuran rasa gurih, sedikit pahit, dan bahkan sedikit seperti keju. Perbedaan ini disebabkan oleh jenis bakteri yang digunakan dalam fermentasi dan proses pembuatannya.

    Mengapa Natto Begitu Populer?

    Tren Makanan Sehat dan Inovasi Kuliner: Kepopuleran natto sebagian besar didorong oleh tren makanan sehat dan inovasi kuliner. Semakin banyak orang yang mencari makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan. Natto memenuhi kriteria ini, menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang peduli dengan kesehatan.

    Manfaat Kesehatan Natto: Natto dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya. Probiotik dalam natto membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin K2 berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah penumpukan kalsium di arteri, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

    Pengaruh Media Sosial dan Influencer: Media sosial memainkan peran penting dalam penyebaran informasi tentang natto. Banyak influencer dan pecinta makanan yang berbagi pengalaman mereka menikmati natto, baik melalui foto, video, maupun ulasan. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap natto.

    Ketersediaan dan Kemudahan: Saat ini, natto semakin mudah ditemukan, baik di toko bahan makanan Asia maupun di toko daring. Ketersediaan yang lebih luas membuat natto lebih mudah diakses oleh konsumen, yang mendorong popularitasnya.

    Bagaimana Cara Menikmati Natto?

    Cara Penyajian Tradisional: Cara paling tradisional untuk menikmati natto adalah dengan mencampurkannya dengan nasi putih hangat. Sebelum dicampurkan, natto biasanya diaduk terlebih dahulu untuk memaksimalkan tekstur lengketnya. Tambahkan kecap asin, mustard Jepang (karashi), atau irisan daun bawang sebagai pelengkap.

    Kreasi Resep dengan Natto: Natto juga dapat digunakan dalam berbagai kreasi resep. Beberapa contohnya termasuk natto pasta, omelet natto, atau bahkan sebagai topping pizza. Rasa natto yang unik dapat menambah dimensi baru pada hidangan.

    Tips untuk Pemula: Bagi pemula yang baru mencoba natto, disarankan untuk memulai dengan porsi kecil. Aduk natto hingga berbusa untuk mengurangi kekakuan dan meningkatkan rasa. Campurkan dengan bahan lain yang memiliki rasa yang lebih familiar, seperti telur atau nasi, untuk membantu membiasakan diri dengan rasa natto.

    Kombinasi Makanan yang Cocok: Natto cocok dipadukan dengan berbagai makanan lain, seperti nasi, telur, sayuran, dan bahkan daging. Coba tambahkan natto ke dalam salad, sup, atau mie untuk meningkatkan nilai gizi dan rasa.

    Perbedaan Pendapat tentang Natto

    Rasa dan Tekstur yang Unik: Salah satu alasan mengapa natto menjadi kontroversial adalah karena rasa dan teksturnya yang unik. Teksturnya yang lengket dan aroma yang kuat tidak semua orang sukai. Beberapa orang bahkan merasa jijik pada awalnya, tetapi sering kali mulai menyukainya setelah beberapa kali mencoba.

    Reaksi Emosional terhadap Natto: Pengalaman mencoba natto seringkali memicu reaksi emosional yang kuat. Beberapa orang langsung menyukainya, sementara yang lain merasa sulit untuk menerimanya. Reaksi ini menunjukkan betapa uniknya natto sebagai makanan, dan seberapa penting preferensi pribadi dalam menikmati makanan.

    Budaya dan Kebiasaan: Dalam budaya Jepang, natto adalah makanan pokok yang sering dikonsumsi sejak kecil. Hal ini membantu orang Jepang terbiasa dengan rasa dan tekstur natto. Di sisi lain, bagi orang yang belum pernah mencoba natto, dibutuhkan waktu untuk membiasakan diri.

    Tips Membeli dan Menyimpan Natto

    Memilih Natto yang Baik: Saat membeli natto, perhatikan tanggal kedaluwarsa dan pastikan kemasan dalam kondisi baik. Pilihlah natto yang memiliki aroma segar dan tidak terlalu menyengat. Perhatikan juga teksturnya, yang seharusnya lengket dan sedikit berbusa.

    Cara Penyimpanan yang Tepat: Natto harus disimpan di lemari es untuk menjaga kesegarannya. Setelah dibuka, sebaiknya segera dikonsumsi. Jika ingin menyimpan natto lebih lama, Anda bisa menyimpannya di freezer, tetapi teksturnya mungkin akan sedikit berubah setelah dicairkan.

    Mencari Merek dan Jenis Natto: Ada berbagai merek dan jenis natto yang tersedia di pasaran. Cobalah beberapa merek untuk menemukan yang paling Anda sukai. Beberapa jenis natto juga menawarkan variasi rasa dan tekstur, seperti natto dengan potongan rumput laut atau natto dengan tambahan bumbu.

    Kesimpulan

    Ringkasan Popularitas Natto: Natto telah menjadi makanan viral karena kombinasi unik dari rasa, tekstur, dan manfaat kesehatannya. Didukung oleh tren makanan sehat, pengaruh media sosial, dan ketersediaan yang lebih luas, natto terus mendapatkan popularitas di seluruh dunia.

    Potensi Pertumbuhan di Masa Depan: Dengan semakin banyak orang yang tertarik pada makanan sehat dan inovasi kuliner, potensi pertumbuhan natto di masa depan sangat besar. Produsen natto terus berinovasi untuk menciptakan variasi rasa dan cara penyajian yang menarik bagi konsumen.

    Ajakan untuk Mencoba Natto: Jika Anda belum pernah mencoba natto, cobalah! Jangan takut dengan tekstur atau aromanya yang unik. Natto adalah makanan yang kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan, serta menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda. Siapa tahu, Anda mungkin akan menjadi penggemar natto berikutnya! Jadi, tunggu apa lagi? Segera cicipi natto dan rasakan sendiri kelezatan makanan fermentasi Jepang yang satu ini. Jangan lupa untuk berbagi pengalaman Anda di media sosial, dan ikut meramaikan tren natto yang sedang booming!